Jalan Brabasan–Wiralaga di Mesuji Rampung Dikerjakan, Warga Kini Mudah Angkut Hasil Panen


Bandar Lampung (M9G),-  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) telah merampungkan pembangunan ruas jalan Brabasan–Wiralaga di Kabupaten Mesuji. Penyelesaiannya ditandai dengan serah terima sementara atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak rekanan kepada BMBK Lampung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Nano, mengatakan jalan ini bukan sekadar penghubung antarwilayah, melainkan jalur vital bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil perkebunan dan perikanan. 

Di sepanjang ruas ini, sambungnya, berdiri perkebunan sawit milik warga hingga perusahaan, serta tambak ikan yang menjadi sumber mata pencaharian utama. 

“Dengan jalan yang sudah diperbaiki, masyarakat jauh lebih mudah membawa hasil panen ke pasar maupun gudang penampungan,” ujarnya ketika diwawancarai, Senin (22/09/2025).

Nano menjelaskan, sebelum diperbaiki kondisi ruas Brabasan–Wiralaga cukup memprihatinkan. Lubang menganga di banyak titik, aspal yang terkikis habis, hingga badan jalan yang menyempit membuat perjalanan warga sering terhambat. 

 “Sekarang akses jauh lebih lancar, biaya angkut berkurang, kualitas hasil panen juga lebih terjaga,” katanya.

Pekerjaan jalan tersebut, jelasnya, dikerjakan dengan konstruksi rigid beton sepanjang 1.650 meter dengan lebar 6 meter. Talut di sisi kanan dan kiri selebar masing-masing 1 meter juga dibangun untuk memperkuat badan jalan. Menurut Nano, pembangunan ini baru tahap awal dan akan dilanjutkan kembali agar konektivitas antarwilayah di Mesuji semakin baik. 

“Ke depan akan kita teruskan lagi pembangunan jalan di wilayah Wiralaga Mesuji,” ucapnya.

Perubahan kondisi jalan itu dirasakan langsung warga. Wawan, salah seorang warga Wiralaga, mengenang masa ketika jalan itu rusak parah. Ia menyebut banyak pengendara motor jatuh, bahkan kendaraan roda empat pun kesulitan melintas ketika hujan.

Bagi petani maupun pembudidaya ikan, kondisi tersebut berarti ongkos tambahan karena sering harus memperbaiki kendaraan. 

“Kalau dulu jalannya hancur, banyak motor jatuh. Alhamdulillah sekarang sudah bagus,” kata Wawan.

Menurut dia, keberadaan jalan yang mulus membuat ongkos transportasi hasil kebun dan tambak berkurang signifikan. Jika sebelumnya biaya bisa membengkak karena kendaraan cepat rusak, kini beban itu berkurang sehingga pendapatan warga lebih terjaga. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang dinilai memberi perhatian nyata bagi infrastruktur di Mesuji. 

“Dengan jalan diperbaiki begini, masyarakat jadi lebih lancar ketika mencari rezeki. Terima kasih Pak Gubernur,” tutupnya bersyukur.

(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)